Kamis, 29 Juni 2017

Cerbung : Cinta? (Cerita 1)

*Cerita ini fiksi buatan saya. Tokoh, dan tempat tidak merupakan sebenarnya dan apabila mmg ada itu hanya kebetulan. Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan dan cerita yang tidak menarik. Terimakasih


          Kriiingggg!!!!
Bel masuk kelas berbunyi. Murid murud SMA Negeri 1 Jakarta memasuki ruang masing masing.

Kelas 2C atau 11C sedang mengikuti pelajaran. Tetapi di bangku belakang, Fia dan Shafa tidak mendengarkan penerangan Bu Lusy, guru MTK
"Shhtt wkwkwk xixixi lucu gambaran lu Fa" kata Fia sambil melihati coretan di sebuah note book biru.
"Lucu? Emang~ tu anak kan emang oon XD" jawab Shafa
Lalu Fia menggambar balasan tentang anak yg mereka omongkan dari tadi, lalu memberikan bukunya ke Shafa. Saat Shafa melihatnya, beserta tulisannya, Shafa cekikikan dan Fia pun juga mulai cekikikan.
Di buku itu tergambar, seorang siswi perempuan yg di kepalanya terdapat telur busuk yg dipecahkan dan dituangkan saus yg amis.
'Tek tek tekk!"
"FIA! SHAFA! Kebiasaan kalian selalu bergurau di belakang! Mentang mentang murid tercantik, emang guru hrs patuh ke kalian?!"
Fia itu murid tercantik di seangkatan, sedangkan Shafa tercantik satu sekolah. Sudah jelas disini bahwa Shafa lebih cantik drpd Fia. Rambut Shafa lurus dan keriting besar di bawah, Fia rambutnya pendek sebahu dan diombre. Keduanya hasil salon.
"Coba kalian kerjakan soal nomor 3 di buku!"
"Duh gawatt" kata Shafa
"Contek aku aja.." kata Fia
Antara Duo Girly, sebutan siswi siswa sekolah untuk mereka, Fia yg pintar, sedangkan Shafa bila blm diajarkan di sekolah, ia tidak tau. Dan Shafa juga tidak mudah mengerti
"Ini bu." Kata mereka
"Persis? Coba Shafa kerjakan dan jelaskan di papan tulis" kata bu Lusy.
"Ee..ee.. teman teman.." kata Shafa terbatah batah
"Makanya Fia, Shafa, jangan banyak bercanda di kelas! Nanti kamu minta ajarkan Fia ttg pelajaran ini, Shafa!" Kata Bu Lusy.
"Iya, bu.." kata Shafa
"Sudah duduk sana!"
Mereka gak dihukum, karena ortu Fia dan Shafa banyak memberikan sumbangan uang ke sekolah.
"Enak banget gak dihukum" kata Mita
"Namanya juga anak orang kayaaaaa" balas Aldo, sahabt Mita.
"Yayaya, gausah ngelirik gue juga kali, lebih kaya mereka drpd gue --"   "
"Okeh okehh" jawab Aldo.
 "Lagian yg kaya ortu mereka kan bukan mereka"
"Yayaya" jawab Mita
"Hmmm serah dah" jwb Aldo
 
                                 ...........

"Mitaa tunggu gue dong ntar gue diculikk ,trus lo nangis lagi, kangen ma gue.." kata Aldo.
"Yayaya, siapa orang yg mau ngangenin lo coba"
"Hmmmpphh yauda gw gak mau ngomong sama Mita lagi"
"Lah jangan gitu juga kalii"
Karena Mita anaknya berani+agak cuek, jadi dia yg dipinggir, bukan Aldo. Yah lagipula Mita lebih tua 2 bulan dari Aldo, jadi tanpa berpikir panjang.. :v
Sampai akhirnya mereka tepat disebelah kubangan, dan mobil putih lewat dengan kecepatan agak tinggi, hingga air menyiprat ke mereka berdua, tapu jelasnya lebih parah ke Mita
"Woyy!! Yg bener aja dong!! Tau ada kubangan dan ada kita, pelan pelan gitu kekk!! Yg bener aja bego kali ya tu orang!" Kata Mita
"Udalah Mit diwolesin aja, mungkin tu orang gatau kl ada kubangan" santai Aldo
"Manaa adaa gatau ada kubangan! Kayak gini bikin gue kesel banget iihhh!"
"Tuh kan dari kecil suka omel2 nya tetep :)" kata Aldo sambil ngelus2 kepala Mita
"Ih apaan sih" kata Mita menangkis tangan Aldo
"Hahahahah"
"Noh kan ketawa :/"
"Emang kenapa kl ketawa?"
"Hmfh gapapa deh"
"Yabegitulah Mita"
"Apaan sih!"
Tiba tiba mobil tadi kembali ke arah Mita dan Aldo, lalu berhenti tepat didepan mereka.
Kaca mobil itu terbuka, dan ternyata..
"Ah kalian. Maaf ya tadi, aku nyemprot air ke kalian. Kata perempuan itu sambil mulai membuka kacamata hitamnya.
"Dih. Yayaya" kata Mita, sudah menduga siapa itu
"Iyaa, eh? Shafa? Uwaahhhh~" kata Aldo
"Gapapa kok gapapa~~"
"Buat Shafa apa yg gaboleh sih"
Duk! Mita memukul kepala Aldo
"Mit sakit Mitt! Aku kan nge fans sama Shafaa"
"Trs kenapa? Emang Shafa kenapa?"
"Shafa kan cantikk <3 <3" jawab Aldo berbinar binar
Dann Mita memukul Aldo lagi😂
"Hihihi. Sebagai permintaan maaf, ini buat kalian!" Kata Shafa sambil memberikan dua kantung belanjaan yg tampak sekali berasal dari mal mahal2.
"Ini isinya apaan Shaf?" Kata Mita
"Buka aja Mit.." kata Shafa
Kresek kresek..
"Dress? Buat aku? Buat apa?" Kata Mita
"Hah? Jadi gue dapet dress juga??" Kata Aldo
Siing! *Pandangan Tajam Mita
"Ah.. iya dehh.." kata Aldo
"Hahahah kalian lucu banget sih!" Kata Shafa
"Aku denger2 kalian sahabat dari kecil ya?"
"Iya, kami tetanggaan dari kecil, gue waktu itu pindah ke perumahan itu, kl gasalah waktu gue umur 6" kata Mita
"Trus mama gue ama mama Mita entah kenapa jadi akrab, bangett, dan sering sering mama Mita kerumah gua, Mitanya juga ikut. Jadi gue main dah sama Mita. Sering gituu dah, sampe akhirnya umur segini inii wkwk" kata Aldo
Memang sebenarnya Aldo sudah lama menyukai Mita, namun ia menahannya dan memendamnya. Karena jika Mita tau, ia bisa kehilangan sahabat sekaligus orang yang disuka, itulah yang selalu Aldo pikirkan
"Apanya, nyesel gua --"    " Kata Mita
"Yah gitu:(" saut Aldo
"Dahh dahh dahh jangan bertengkarr! Aku tau kok sebenernya Mita masih sayang sama Aldo.." kata Shafa
Mereka langsung diam saling menatap.
"Sayang? Sayang dari jonggol?" Kata Mita
"Lah jangan gitu Mit, kasian Aldo-nya, kan kalian temen dari kecill, harusnya saling menyayangi dan menerima" lanjut Shafa
"Hm iya, Aldo uda kuanggap adik sih..😋" kata Mita
Aldo agak sedih setelah mendengar itu
"Yasudah, bye kalian! Aku mau pulang dulu" kata Shafa
"Daahh" ucap Mita dan Aldo
"..... emang iya ya Mit? Kamu udah anggep aku adikmu?"
"Iya, kenapa?"
"Gapapa sih"
"Yaudah" jawab Mita lalu meneruskan perjalanan
Aldo termangu sebentar, lalu jalan kembali

                                 ...........

Disekolah, kelas sedang ramai. Guru kelas, Pak Andi sedang tidak ada. Lalu Pak Andi datang dan berbicara di depan
"Tukk tukk tukkk! Shhttt! Murid murid, hari ini kita kedatangan siswi baru"
Seketika kelas langsung ramai.
"Uwaaa"    "Cantik ga ya?"
"Siapa dia?"    "Calon nii caloonn!"


Siapa dia? Apa tujuannya ke sekolah Mita dan Aldo? Ketahui di cerita selanjutnya yaa!